Entri Populer

Kamis, 05 Januari 2012

Barcelona Juara Dunia Antar Club 2011

Rekapitulasi Piala Dunia Antarklub 2011

Barcelona/Action Images
Click to enlarge

Barcelona/Action Images
Peringkat akhir:
Juara: Barcelona (Spanyol)
Runner-up: Santos (Brasil)
Peringkat 3: Al-Sadd (Qatar)
Peringkat 4: Kashiwa Reysol (Jepang)
Peringkat 5: Monterrey (Meksiko)
Peringkat 6: Esperrance (Tunisia)
Peringkat 7: Auckland (Selandia Baru)
Top skorer:
Adriano dan Lionel Messi (Barcelona) - 2 gol
Pemain terbaik:
Bola emas: Lionel Messi (Barcelona)
Bola perak: Xavi Hernandez (Barcelona)
Bola perunggu: Neymar (Santos)
Tim fair play: Barcelona
Jumlah pertandingan: 8 partai
Jumlah gol: 24 (3 per partai)
Jumlah penonton:  305,333 (38,167 per partai)
Rekor:
  • Barcelona menjadi tim pertama yang menjuarai Piala Dunia Antarklub sebanyak dua kali (2009 dan 2011).
  • Lionel Messi menjadi pemain pertama yang meraih gelar Golden Ball sebanyak dua kali (2009 dan 2011).
  • Lionel Messi menjadi pemain kedua yang selalu mencetak gol di enam ajang (Liga BBVA, Liga Champions, Copa Del Rey, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub) dalam setahun, setelah Pedro (Barcelona) pada 2009.
  • Lionel Messi menjadi pemain ketiga Argentina yang mencetak dua gol pada laga final setelah Luis Artime (1971) dan Martin Palermo (2000).

Senin, 02 Januari 2012

Perbedaan antara Ms.Word sama Open Office Writer

Perbedaan Open Office Writer Dengan Ms. Word


Saya akan menjelaskan tentang “ Perbedaan Open Office Writer dengan Ms.Word “. Saya akan menceritakan tentang pengalaman saya saat menggunakan Open Office Writer  serta mencari perbedaannya dengan Ms. Word. Memang keduanya ini memiliki kesamaan yaitu sebagai Aplikasi pengelola teks. Bagi orang yang baru beralih dari aplikasi Microsoft Office menjadi Open Office mungkin akan kebingungan karena sedikit perbedaan tampilan dan menu khususnya di aplikasi Open Office Writer.
Kalau Kata dosen Saya sih Menggunakan Open Office Writer dengan Ms. Writer ibarat “ Ketika kita sudah terbiasa menggunakan Handphone China trus beralih ke Blackberry atau lainya, awalnya sih ribet, susah, bingung dll, tp lama-lama juga bisa/terbiasa mungkin Cuma butuh adaptasi aja
Sebelum saya membandingkan antara Open Office Writer dengan Ms. Word, berikut sekilas tentang Keduanya

Apa itu Open Office Writer???
Sebelumnya pernah dijelaskan di postingan artikel sebelumnya tentang "Mengenal Lebih Jauh Tentang LINUX dan Open Office" dan juga "Open Office LINUX". Secara singkat tentang apa itu Open Office Write adalah aplikasi yang membantu penulisan segala macam dokumen. Kita dapat membuat surat pribadi, formulir, brosur, fax, dan bahkan sampai manual profesional. Fasilitas pemeriksa ejaan yang bagus dapat kita gunakan, sehingga meminimalkan (atau bahkan meniadakan) kesalahan dalam pembuatan dokumen

Apa Itu Ms. Word???
Ini adalah sebuah aplikasi yang berlicensi berbayar yang dikeluarkan oleh Microsoft dan kegunaanya tidak jauh beda dengan Open Office Write namun memiliki perbedaan tentunya sehingga tidak salah saya membuat artikel tentang perbedaan Open Office Write dengan Ms. Office dan untuk lebih lengkapnya tentang apa itu Ms. Office bisa mengunjungi Wikipedia atau klik disini

Ini adalah pengalaman saya sewaktu menggunakan Open Office Write untuk mengerjakan tugas dan dari sini saya mengetahui perbedaan Open Office Writer dengan Ms. Office dan tentunya saya mengerti ini semua juga dari berbagai sumber serta pengalaman sendiri.

Perbedaan pada Open Ofice writer dibandingkan dengan MS Word, diantaranya:
·        Templates tool ada pada menu file
·        Table ada di menu insert daripada ada di main menu
·        The label wizard ada di dalam File > New. Tidak seperti    label fitur  pada MS Word, label ini benar-benar wizard, dengan instruksi
·        Outline dan summary tools ada di dalam File > Send
·        Word count ada di dalam File > Properties
·        Collaboration tools ada pada menu Edit.
·        Di Open office file bisa langsung di convert ke bentuk PDF
·        Open Office Write bersifat Free, bisa di download di official website Open Office yang beralamat di :
·        Ms. Word bersifat not free, untuk menggunakannya kita harus membayar untuk licensi jadi dimanakah kita bisa mendapatkanya ? download dimana ? lalu tidak ada pilihan gunakan yang illegal / nulled / crack yang berakibat melanggar hukum.
·        Perbedaan yang lainnya adalah ditata letak menu 



Saat user mulai mulai mengcutomize (sesuatu yang pertama kali dilakukan para penulis setelah menginstal word processor) , mereka akan menemukan rasa yang familiar. Seperti MS Word, Open Office Writer menyertakan fitur Autoformat dan Autocorrect yang dapat dinyalakan ataupun dimatikan. Keduanya juga menawarkan customize untuk toolbars, keyboard shortcuts, dan general behavior.
Perbedaan utama adalah bahwa MS Word cenderung menawarkan customization dari internal behavior, seperti menggunakan teks putih pada background biru. Secara kontras, Open Office Writer menyertakan setting untuk internal behavior, termasuk kemampuan untuk mematikan font previews dan font history pada daftar toolbar’s font, banyak dari fitur customizing dari Open Office Writer mempengaruhi bagaimana program berinteraksi dengan ardware dan program lainnya. Di antara options pada OpenOffice.org ada jumlah undo yang diizinkan, ukuran cache yang dialokasikan untuk grafik, dan format default untuk menyimpan files. Mempertimbangkan pentingnya pilihan banyaknya open source software untuk users, orientasi ini nampak cukup natural.
Meskipun ada beberapa kekurangan, interface, Open Office Writer mampu membuat keseimbangan yang lembut, yang cukup mendekati MS Word , terutama untuk tool-tool dasar, yang familiar dengan MS Word dengan memiliki produktifitas yang hampir sama. Di lain pihak, interface Open Office Writer dapat dianggap pengkoreksian dari beberapa versi MS Word terdahulu.
Sejauh yang dapat ditentukan, fitur utama yang dimiliki MS Word yang kurang di Open Office Writer adalah grammar checker (yang tidak banyak diingini user) dan kemampuan untuk record macros. OOo menyertakan scripting language, tapi banyak user yang mungkin tidak menggunakannya tanpa recorder. Bagaimanapun, versi beta 1.1 yang terbaru menyertakan macro recorder yang workable. Sementara itu,  di setiap area lainnya, fiturm Ooo Writer sebanding atau bahkan melebihi fitur di MS Word.

Saya juga  ingin memberikan perbandingan menu antara aplikasi Microsoft Word dan Open Office Writer. Berikut ini adalah perbandingan-perbandingan menu yang sudah saya kumpulkan.
SETTING UP
Fungsi
Microsoft Word
Open Office Writer
Mengatur jendela Dokumen (ruler, status bar, toolbar, dll)
View → Pilih kebutuhan jendela dokumen
View → Pilih kebutuhan jendela dokumen
Mengubah Toolbar
Tools → Costumize
View → Toolbar → Costumize
Selalu membuat Backup Copy
Tools → Costumize → Options
Tools → Options → Load/Save → General
Autosave setiap beberapa menit
Tools → Costumize → Options
Tools → Options → Load/Save → General
Tampilkan tanda paragraf, tabulasi, dll
Tools → Options → View
Tools → Options → Open Office.org Writer → Formating Aids
Mengatur Autocorrect dan Autoformat
Tools → Autocorrect
Tools → Autocorrect

MENULIS, MENGEDIT DAN REVIEW
Fungsi
Microsoft Word
Open Office Writer
Pindah ke halaman tertentu secara cepat
Edit → Go To
Edit → Navigator
Memilih Bahasa untuk cek pengejaan
Tools → Language → Set Languange
Tools → Options → Language Settings → Language (Open Office tidak memiliki pengecekan tata bahasa/gramar)
Menemukan dan Mengubah teks, format dan bentuk
Edit → Replace
Edit → Find & Replace
Mengamankan dokumen agar tidak bisa diedit
Tools → Protect Document
Edit → Changes → Protect Records
Menggabungkan Dokumen
Tools → Merge Documents
Edit → Changes → Merge Document
Mendapatkan Jumlah Kalimat
Tools → Word Count
Tools → Word Count

MENGATUR LAYOUT HALAMAN
Fungsi
Microsoft Word
Open Office Writer
Menentukan margin
File → Page Setup → Margins
Format → Page → Page
Mengedit Header dan Footer
View → Header and Footers
Insert → Header
Insert → Footer
Menggunakan kolom

Format → Page → Column
atau
Insert → Sections → Column
Menggunakan Tabel
Table → Insert → Table
Insert → Table
Menambah nomor halaman
Insert → Page Number
  1. Insert → Footer → Default
  2. Letakkan kursor pada footer sesuai dengan posisi page number (left, center, right) yang diinginkan, lalu :
Insert → Field → Page Number
Mengubah nomor halaman pertama menjadi lebih dari 1
Insert → Page Number → Format
  1. Letakkan kursor pada sembarang paragraf di halaman pertama
  2. Klik Kanan → Edit Paragraph Style → Text Flow → Break → Insert → With Page Style → Page Number

Berikut sedikit tampilan tentang Open Office Writer dan Ms. Word
Open Office Writer











Ms. Word























Seperti itulah penjelasan tentang perbedaan antara Open Office Writer Dengan Ms. Word.
Jika menurut saya pribadi menggunakan Open Office Writer masih sangat membingungkan mungkin dikarenakan saya lebih terbiasa oleh Ms.Word. karena ditempat kerjaku menggunakan Ms.Word bukan Writer.

Kamis, 15 Desember 2011

OpenOffice.org Base/Linux

OpenOffice.org Base


Openoffice.Org Base atau dikenal dengan sebutan BASE saja adalah Perangkat lunak untuk memanipulasi dan memanajemen database. Pembuatan input data, sekaligus memanipulasi dan membuat laporannya dapat dikerjakan dengan BASE ini.

Database yang didukung
MS Access Database
MySQL Database
PostgreSQL Database

Fasilitas Unggulan
Support berbagai macam jenis Database
Bahasa Query SQL standard
Query Disainer
Database Relational HSQL





Linux: OpenOffice.org Base Ikhtisar



OpenOffice.org Base is the database application from the OpenOffice.org software package. OpenOffice.org Base adalah aplikasi database dari OpenOffice.org paket perangkat lunak. It is free for download from OpenOffice.org . Hal ini gratis untuk download dari OpenOffice.org . In Base, users can access data that is stored in a wide variety of database file formats. Di Base, pengguna dapat mengakses data yang disimpan dalam berbagai macam format file database. Base can also be used to connect to external relational databases such as databases from MySQL or Oracle. Basis juga dapat digunakan untuk menghubungkan ke database relasional eksternal seperti database dari MySQL atau Oracle. Spreadsheet files, text files, and address book data are read-only types of databases in OpenOffice.org Base. File spreadsheet, file teks, dan data buku alamat hanya-baca jenis database dalam OpenOffice.org Base. Users cannot change the database structure or edit, insert, or delete database records from those types of files. Pengguna tidak dapat mengubah struktur database atau mengedit, masukkan, atau menghapus catatan database dari jenis-jenis file. When Base is first opened, a wizard pops up to guide users through creating or opening a database. Ketika pertama kali dibuka Base adalah, wizard muncul untuk memandu pengguna melalui penciptaan atau membuka database.
1. 1. To begin using OpenOffice, download the application from OpenOffice.org and follow the steps in the wizard. Untuk mulai menggunakan OpenOffice, download aplikasi dari OpenOffice.org dan ikuti langkah-langkah dalam wizard.

Dasar penyihir


2. 2. The main screen will pop up after completion of the wizard. Layar utama akan muncul setelah menyelesaikan wizard.

Dasar
Referenced from: OpenOffice.org Dirujuk dari: OpenOffice.org


9595 9595
10/25/2011 1:04:29 PM 2011/10/25 01:04:29


Open Office Calc/Spreadsheeet

  Pertama kita flash back dulu apa itu Open Office Spreadsheet/ Calc ?



Open Office Calc atau yang bisa disebut dengan sebutan Spreadsheet adaah salah satu aplikasi perkantoran yang digunakan untuk melakukan pengolahan data berupa angka-angka untuk menjadi satu informasi berupa hasil pengolahan tersebut. Fungsi dari Spreadsheet ini hampir sama dengan aplikasi spreadsheet yang sudah ada lebih dahulu terkenal yaitu Microsoft Office Excel. Semua fungsi, cara melakukan pembuatan tabel bdan formula perhitungan sama persis dengan Excel. Jadi bagi yang sudah mengenal dan menguasai program Excel tidak akan masalah apabila ingin migrasi ke Open Office.org Calc / Spreadsheet. Keuntungan dari aplikasi ini adalah dimana lisensi yang diberikan adalah Free karena termasuk GPL (General Public Lisense). Dan kita bisa menjadi salah satu pihak yang mengenalkan aplikasi ini atau ikut dalam project yang dikembangkan situs Open Office.org dengan cara meregisterkan Open Office.org kita ke situs mereka.




Open Office Calc adalah software spreadsheets yang memungkinkan untuk melakukan input dan manipulasi sel data (data cells) yang terorganisasai dalam baris dan kolom, membuat daftar memelihara record, dan menganalisa data. Sebuah sel adalah pengisi bagian individu dari data, seperti kuantitas, tabel, atau formula matematika. Pada saat membuka spreadsheet baru akan disediakan 3 sheets, Sheet 1, Sheet 2, Sheet 3, dengan minimal Sheet dan dapat menambah atau mengurangi sheet yang terdiri dari 256 kolom, yaitu kolom A sampai dengan kolom IV dan terdiri dari 32.000 baris.

Banyak sekali fungsi atau formula yang dapat kita gunakan dalam mengoperasikan Open Office Spreadsheet/ Calc ini, tapi saya ingin mengajak anda untuk membahas fungsi HLOOKUP, VLOOKUP, dan IF pada Open Office Spreadsheet/ Calc.


Pertama adalah formula HLOOKUP, formula ini berfungsi untuk pembacaan tabel data yang disusun secara horizontal. Bentuk dari formula ini adalah = HLOOKUP(lookup_valur,table_array).  Di atas terdapat data beberapa stasiun radio, frekuensi, serta pemiliknya. Misal kita ingin mencari data stasiun radio yang berada pada baris kelima itu stasiun radio apa? maka kita tulis  formulanya = HLOOKUP(B1,A1:C8,5,0) kemudian Enter dan keluar hasilnya yaitu stasiun radio D.

Kedua adalah formula VLOOKUP, formula ini berfungsi untuk pembacaan tabel dat yang disusun secara vertikal. Bentuk dari formula ini adalah = VLOOKUP(lookup_valur,table_array).  Misal kitaq ingin mencari data stasiun radio yang memiliki frekuensi tertentu (misal 71,4 Hz pada sel A6) itu stasiun radio apa? maka kita tulis formulanya = VLOOKUP(A6,A1:C8,2,0) kemudian Enter dan keluar hasilnya yaitu stasiun radio E. Contoh lain misal kita mencari siapa pemilik dari suatu stasiun radio yang memiliki frekuensi tertentu (misal 81,2 Hz pada sel A7)? maka kita tulis formulanya = VLOOKUP(A7,A1:C8,3,0)  kemudian Enter dan keluar hasilnya pemiliknya adalah Mr. W. 

 
Ketiga adalah formula IF, formula ini berfungsi untuk menyesuaikan skenario untuk menyelesaikan berbagai masalah. Bentuk dari formula ini adalah =  IF(logical_test,value_if_true,value_if_false). Di atas ada beberapa data pendapatan dan pengeluaran dari beberapa perusahaan. Misal kita ingin  menentukan untung atau rugi suatu perusahaan berdasarkan pendapatan dan pengeluarannya tersebut. Maka kita menuliskan formulanya = IF(B2>C2,”Untung”,”Rugi”) pada sel D2(Perusahaan Fort Cape), kemudian Enter dan keluar hasilnya. Untuk perusahaan yang lain tinggal copy paste saja dari hasil formula IF pada perusahaan pertama tadi.
Untuk menghindari jika ada pendapatan yang sama dengan pengeluaran maka kita tulis formulanya yang lebih lengkap yaitu :



kemudian Enter dan keluar hasilnya. Terlihat jika ada pendapatan dan pengeluaran yang sama maka hasilnya adalah “Imbang”. 


Related Posts with thumbnails for bloggerblogger widgets

Senin, 12 Desember 2011

Microsoft Access

Microsoft Access

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
MS ACESS IS APLICATION FROM MS OFFICE PRODUCTION Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.

Daftar isi

 [sembunyikan

[sunting] Sejarah

Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah disket floppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte.
Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700 megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar.
Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA).

[sunting] Versi

Tanggal Nama versi Nomor versi Sistem operasi yang didukung Versi Microsoft Office
1992 Microsoft Access 1.1 1 Microsoft Windows T/A
1993 Microsoft Access 2.0 2 Microsoft Windows Microsoft Office 4.3 Professional
1995 Microsoft Access for Windows 95 7 Microsoft Windows 95 dan Windows NT 3.51 Microsoft Office 95 Professional
1997 Microsoft Access 97 8 Microsoft Windows 95/98 dan Windows NT 3.51/NT 4.0 Microsoft Office 97 Professional
1999 Microsoft Access 2000 9 Microsoft Windows 98/Me, Windows NT 4.0/2000 Microsoft Office 2000 Premium dan Office 2000 Professional
2001 Microsoft Access 2002 10 Microsoft Windows 98/Me, Windows NT/2000/XP Microsoft Office XP Professional
2003 Microsoft Access 2003 11 Microsoft Windows 2000 (Service Pack 3 ke atas)/XP (Service Pack 1 ke atas)/Server 2003 Microsoft Office System 2003
2007 Microsoft Access 2007 12 Microsoft Windows XP (Service Pack 2)/Server 2003/Vista/Server 2008 (Beta 2 ke atas) Microsoft Office System 2007
2010 Microsoft Access 2010 14 Microsoft Windows XP (Service Pack 3)/Windows Server 2003 R2(32-bit)/Windows Server 2008(32-bit atau 64-bit)/Windows Vista (Service Pack 1)/Windows 7 Microsoft Office Professional 2010

[sunting] Penggunaan

Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.
Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.

[sunting] Fitur

Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine.
Tidak seperti sebuah sistem manajemen basis data relasional yang komplit, Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored procedure. Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada sebuah sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan form untuk mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap tabel basis data, seperti halnya trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya.
Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari versi format/struktur data yang digunakan Access (*.MDB), karena jenis berkas ini dapat membuat koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang menggunakan Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan menggunakan ADP, adalah mungkin untuk membuat hampur semua objek di dalam server yang menjalankan mesin basis data tersebut (tabel basis data dengan constraints dan trigger, view, stored procedure, dan UDF). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah form, report, macro, dan modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalam server basis data yang membelakangi program tersebut.

[sunting] Pengembangan dengan Access

Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua tabel basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Untuk membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa pemrograman SQL. DI dalam Query Design Grid, para pengguna dapat memperlihatkan tabel basis data sumber dari query, dan memilih field-field mana yang hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Join juga dapat dibuat dengan cara mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna untuk melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan.
Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponen Component Object Model (COM) untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru.