OpenOffice.org Base
Openoffice.Org
Base atau dikenal dengan sebutan BASE saja adalah Perangkat lunak untuk
memanipulasi dan memanajemen database. Pembuatan input data, sekaligus
memanipulasi dan membuat laporannya dapat dikerjakan dengan BASE ini.
Database yang didukung
MS Access Database
MySQL Database
PostgreSQL Database
Fasilitas Unggulan
Support berbagai macam jenis Database
Bahasa Query SQL standard
Query Disainer
Database Relational HSQL
Linux: OpenOffice.org Base Ikhtisar
OpenOffice.org Base is the database application from the OpenOffice.org software package. OpenOffice.org Base adalah aplikasi database dari OpenOffice.org paket perangkat lunak. It is free for download from OpenOffice.org . Hal ini gratis untuk download dari OpenOffice.org . In Base, users can access data that is stored in a wide variety of database file formats. Di Base, pengguna dapat mengakses data yang disimpan dalam berbagai macam format file database. Base can also be used to connect to external relational databases such as databases from MySQL or Oracle. Basis juga dapat digunakan untuk menghubungkan ke database relasional eksternal seperti database dari MySQL atau Oracle. Spreadsheet files, text files, and address book data are read-only types of databases in OpenOffice.org Base. File spreadsheet, file teks, dan data buku alamat hanya-baca jenis database dalam OpenOffice.org Base. Users cannot change the database structure or edit, insert, or delete database records from those types of files. Pengguna tidak dapat mengubah struktur database atau mengedit, masukkan, atau menghapus catatan database dari jenis-jenis file. When Base is first opened, a wizard pops up to guide users through creating or opening a database. Ketika pertama kali dibuka Base adalah, wizard muncul untuk memandu pengguna melalui penciptaan atau membuka database.
1. 1. To begin using OpenOffice, download the application from OpenOffice.org and follow the steps in the wizard. Untuk mulai menggunakan OpenOffice, download aplikasi dari OpenOffice.org dan ikuti langkah-langkah dalam wizard.
2. 2. The main screen will pop up after completion of the wizard. Layar utama akan muncul setelah menyelesaikan wizard.
Referenced from: OpenOffice.org Dirujuk dari: OpenOffice.org
9595 9595
10/25/2011 1:04:29 PM 2011/10/25 01:04:29
Entri Populer
-
Perbedaan Open Office Writer Dengan Ms. Word Saya akan menjelaskan tentang “ Perbedaan Open Office Writer dengan Ms.Word “. Say...
-
Pertama kita flash back dulu apa itu Open Office Spreadsheet/ Calc ? Open Office Calc atau yang bisa disebut dengan sebutan Spr...
-
OpenOffice.org Base Openoffice.Org Base atau dikenal dengan sebutan BASE saja adalah Perangkat lunak untuk memanipulasi dan memanajemen...
-
Sejarah dan Perkembangan Teknologi Komputer Tablet Posted on Mei 30, 2011 by The Children Indonesia i ...
-
Rekapitulasi Piala Dunia Antarklub 2011 Click to enlarge Ba...
-
Microsoft Access Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa MS ACESS IS APLICATION FROM MS OFFIC...
-
Pengertian Open Office Linux Open Office Linux adalah seperangkat lunak perkantoran yang didalamnya terdapat fungsi pengol...
Kamis, 15 Desember 2011
Open Office Calc/Spreadsheeet
Pertama kita flash back dulu apa itu Open Office Spreadsheet/ Calc ?
Related Posts with thumbnails for bloggerblogger widgets
Open
Office Calc atau yang bisa disebut dengan sebutan Spreadsheet adaah
salah satu aplikasi perkantoran yang digunakan untuk melakukan
pengolahan data berupa angka-angka untuk menjadi satu informasi berupa
hasil pengolahan tersebut. Fungsi dari Spreadsheet ini hampir sama
dengan aplikasi spreadsheet yang sudah ada lebih dahulu terkenal yaitu
Microsoft Office Excel. Semua fungsi, cara melakukan pembuatan tabel
bdan formula perhitungan sama persis dengan Excel. Jadi bagi yang sudah
mengenal dan menguasai program Excel tidak akan masalah apabila ingin
migrasi ke Open Office.org Calc / Spreadsheet. Keuntungan dari aplikasi
ini adalah dimana lisensi yang diberikan adalah Free karena termasuk GPL
(General Public Lisense). Dan kita bisa menjadi salah satu pihak yang
mengenalkan aplikasi ini atau ikut dalam project yang dikembangkan situs
Open Office.org dengan cara meregisterkan Open Office.org kita ke situs mereka.
Open Office Calc adalah software spreadsheets yang memungkinkan untuk melakukan input dan manipulasi sel data (data cells) yang terorganisasai dalam baris dan kolom, membuat daftar memelihara record, dan menganalisa data. Sebuah sel adalah pengisi bagian individu dari data, seperti kuantitas, tabel, atau formula matematika. Pada saat membuka spreadsheet baru akan disediakan 3 sheets, Sheet 1, Sheet 2, Sheet 3, dengan minimal Sheet dan dapat menambah atau mengurangi sheet yang terdiri dari 256 kolom, yaitu kolom A sampai dengan kolom IV dan terdiri dari 32.000 baris.
Open Office Calc adalah software spreadsheets yang memungkinkan untuk melakukan input dan manipulasi sel data (data cells) yang terorganisasai dalam baris dan kolom, membuat daftar memelihara record, dan menganalisa data. Sebuah sel adalah pengisi bagian individu dari data, seperti kuantitas, tabel, atau formula matematika. Pada saat membuka spreadsheet baru akan disediakan 3 sheets, Sheet 1, Sheet 2, Sheet 3, dengan minimal Sheet dan dapat menambah atau mengurangi sheet yang terdiri dari 256 kolom, yaitu kolom A sampai dengan kolom IV dan terdiri dari 32.000 baris.
Banyak
sekali fungsi atau formula yang dapat kita gunakan dalam mengoperasikan
Open Office Spreadsheet/ Calc ini, tapi saya ingin mengajak anda untuk
membahas fungsi HLOOKUP, VLOOKUP, dan IF pada Open Office Spreadsheet/
Calc.
Pertama
adalah formula HLOOKUP, formula ini berfungsi untuk pembacaan tabel
data yang disusun secara horizontal. Bentuk dari formula ini adalah =
HLOOKUP(lookup_valur,table_array). Di atas terdapat data beberapa
stasiun radio, frekuensi, serta pemiliknya. Misal kita ingin mencari
data stasiun radio yang berada pada baris kelima itu stasiun radio apa?
maka kita tulis formulanya = HLOOKUP(B1,A1:C8,5,0) kemudian Enter dan
keluar hasilnya yaitu stasiun radio D.
Kedua
adalah formula VLOOKUP, formula ini berfungsi untuk pembacaan tabel dat
yang disusun secara vertikal. Bentuk dari formula ini adalah =
VLOOKUP(lookup_valur,table_array). Misal kitaq ingin mencari data
stasiun radio yang memiliki frekuensi tertentu (misal 71,4 Hz pada sel
A6) itu stasiun radio apa? maka kita tulis formulanya =
VLOOKUP(A6,A1:C8,2,0) kemudian Enter dan keluar hasilnya yaitu stasiun
radio E. Contoh lain misal kita mencari siapa pemilik dari suatu stasiun
radio yang memiliki frekuensi tertentu (misal 81,2 Hz pada sel A7)?
maka kita tulis formulanya = VLOOKUP(A7,A1:C8,3,0) kemudian Enter dan
keluar hasilnya pemiliknya adalah Mr. W.
Ketiga
adalah formula IF, formula ini berfungsi untuk menyesuaikan skenario
untuk menyelesaikan berbagai masalah. Bentuk dari formula ini adalah =
IF(logical_test,value_if_true,value_if_false). Di atas ada beberapa
data pendapatan dan pengeluaran dari beberapa perusahaan. Misal kita
ingin menentukan untung atau rugi suatu perusahaan berdasarkan
pendapatan dan pengeluarannya tersebut. Maka kita menuliskan formulanya =
IF(B2>C2,”Untung”,”Rugi”) pada sel D2(Perusahaan Fort Cape),
kemudian Enter dan keluar hasilnya. Untuk perusahaan yang lain tinggal
copy paste saja dari hasil formula IF pada perusahaan pertama tadi.
Untuk menghindari jika ada pendapatan yang sama dengan pengeluaran maka kita tulis formulanya yang lebih lengkap yaitu :
kemudian Enter dan keluar hasilnya. Terlihat jika ada pendapatan dan pengeluaran yang sama maka hasilnya adalah “Imbang”.
kemudian Enter dan keluar hasilnya. Terlihat jika ada pendapatan dan pengeluaran yang sama maka hasilnya adalah “Imbang”.
Related Posts with thumbnails for bloggerblogger widgets
Senin, 12 Desember 2011
Microsoft Access
Microsoft Access
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
MS ACESS IS APLICATION FROM MS OFFICE PRODUCTION Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional
yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga
menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700 megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar.
Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA).
Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.
Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine.
Tidak seperti sebuah sistem manajemen basis data relasional yang komplit, Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored procedure. Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada sebuah sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan form untuk mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap tabel basis data, seperti halnya trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya.
Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari versi format/struktur data yang digunakan Access (
Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponen Component Object Model (COM) untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
Daftar isi[sembunyikan] |
[sunting] Sejarah
Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah disket floppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte.Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700 megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar.
Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA).
[sunting] Versi
[sunting] Penggunaan
Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.
[sunting] Fitur
Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine.
Tidak seperti sebuah sistem manajemen basis data relasional yang komplit, Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored procedure. Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada sebuah sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan form untuk mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap tabel basis data, seperti halnya trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya.
Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari versi format/struktur data yang digunakan Access (
*.MDB
), karena jenis berkas ini dapat membuat
koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang
menggunakan Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan menggunakan
ADP, adalah mungkin untuk membuat hampur semua objek di dalam server
yang menjalankan mesin basis data tersebut (tabel basis data dengan constraints dan trigger, view, stored procedure, dan UDF). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah form, report, macro, dan modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalam server basis data yang membelakangi program tersebut.[sunting] Pengembangan dengan Access
Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua tabel basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB
). Untuk membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa pemrograman SQL. DI dalam Query Design Grid, para pengguna dapat memperlihatkan tabel basis data sumber dari query, dan memilih field-field mana yang hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Join juga dapat dibuat dengan cara mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna untuk melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan.Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponen Component Object Model (COM) untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru.
Artikel bertopik perangkat lunak ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
Komunitas
Wikipedia
Cetak/ekspor
Peralatan
Bahasa lain
- العربية
- Azərbaycanca
- Bosanski
- Català
- Česky
- Deutsch
- English
- Esperanto
- Español
- Eesti
- فارسی
- Suomi
- Français
- Gaeilge
- Galego
- עברית
- Hrvatski
- Italiano
- 日本語
- 한국어
- Latviešu
- Македонски
- Bahasa Melayu
- Nederlands
- Polski
- Português
- Română
- Русский
- Simple English
- Српски / Srpski
- Svenska
- தமிழ்
- ไทย
- Türkçe
- Українська
- Tiếng Việt
- ייִדיש
- 中文
- Halaman ini terakhir diubah pada 12.04, 9 November 2011.
- Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi/Berbagi Serupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.
Langganan:
Postingan (Atom)