Perbedaan Open Office Writer Dengan Ms. Word
Saya
akan menjelaskan tentang “ Perbedaan Open Office Writer dengan Ms.Word
“. Saya akan menceritakan tentang pengalaman saya saat menggunakan Open
Office Writer serta mencari perbedaannya dengan Ms. Word. Memang
keduanya ini memiliki kesamaan yaitu sebagai Aplikasi pengelola teks.
Bagi orang yang baru beralih dari aplikasi Microsoft Office menjadi
Open Office mungkin akan kebingungan karena sedikit perbedaan tampilan
dan menu khususnya di aplikasi Open Office Writer.
Kalau
Kata dosen Saya sih Menggunakan Open Office Writer dengan Ms. Writer
ibarat “ Ketika kita sudah terbiasa menggunakan Handphone China trus
beralih ke Blackberry atau lainya, awalnya sih ribet, susah, bingung
dll, tp lama-lama juga bisa/terbiasa mungkin Cuma butuh adaptasi aja
Sebelum saya membandingkan antara Open Office Writer dengan Ms. Word, berikut sekilas tentang Keduanya
Apa itu Open Office Writer???
Sebelumnya pernah dijelaskan di postingan artikel sebelumnya tentang "Mengenal Lebih Jauh Tentang LINUX dan Open Office" dan juga "Open Office LINUX".
Secara singkat tentang apa itu Open Office Write adalah aplikasi yang
membantu penulisan segala macam dokumen. Kita dapat membuat surat
pribadi, formulir, brosur, fax, dan bahkan sampai manual profesional.
Fasilitas pemeriksa ejaan yang bagus dapat kita gunakan, sehingga
meminimalkan (atau bahkan meniadakan) kesalahan dalam pembuatan dokumen
Apa Itu Ms. Word???
Ini
adalah sebuah aplikasi yang berlicensi berbayar yang dikeluarkan oleh
Microsoft dan kegunaanya tidak jauh beda dengan Open Office Write namun
memiliki perbedaan tentunya sehingga tidak salah saya membuat artikel
tentang perbedaan Open Office Write dengan Ms. Office dan untuk lebih
lengkapnya tentang apa itu Ms. Office bisa mengunjungi Wikipedia atau
klik disini
Ini
adalah pengalaman saya sewaktu menggunakan Open Office Write untuk
mengerjakan tugas dan dari sini saya mengetahui perbedaan Open Office
Writer dengan Ms. Office dan tentunya saya mengerti ini semua juga dari
berbagai sumber serta pengalaman sendiri.
Perbedaan pada Open Ofice writer dibandingkan dengan MS Word, diantaranya:
· Templates tool ada pada menu file
· Table ada di menu insert daripada ada di main menu
·
The label wizard ada di dalam File > New. Tidak seperti label
fitur pada MS Word, label ini benar-benar wizard, dengan instruksi
· Outline dan summary tools ada di dalam File > Send
· Word count ada di dalam File > Properties
· Collaboration tools ada pada menu Edit.
· Di Open office file bisa langsung di convert ke bentuk PDF
· Open Office Write bersifat Free, bisa di download di official website Open Office yang beralamat di :
·
Ms. Word bersifat not free, untuk menggunakannya kita harus membayar
untuk licensi jadi dimanakah kita bisa mendapatkanya ? download dimana
? lalu tidak ada pilihan gunakan yang illegal / nulled / crack yang
berakibat melanggar hukum.
· Perbedaan yang lainnya adalah ditata letak menu
Saat user mulai mulai
mengcutomize (sesuatu yang pertama kali dilakukan para penulis setelah
menginstal word processor) , mereka akan menemukan rasa yang familiar.
Seperti MS Word, Open Office Writer menyertakan fitur Autoformat dan
Autocorrect yang dapat dinyalakan ataupun dimatikan. Keduanya juga
menawarkan customize untuk toolbars, keyboard shortcuts, dan general
behavior.
Perbedaan utama adalah
bahwa MS Word cenderung menawarkan customization dari internal
behavior, seperti menggunakan teks putih pada background biru. Secara
kontras, Open Office Writer menyertakan setting untuk internal
behavior, termasuk kemampuan untuk mematikan font previews dan font
history pada daftar toolbar’s font, banyak dari fitur customizing dari
Open Office Writer mempengaruhi bagaimana program berinteraksi dengan
ardware dan program lainnya. Di antara options pada OpenOffice.org ada
jumlah undo yang diizinkan, ukuran cache yang dialokasikan untuk
grafik, dan format default untuk menyimpan files. Mempertimbangkan
pentingnya pilihan banyaknya open source software untuk users,
orientasi ini nampak cukup natural.
Meskipun
ada beberapa kekurangan, interface, Open Office Writer mampu membuat
keseimbangan yang lembut, yang cukup mendekati MS Word , terutama untuk
tool-tool dasar, yang familiar dengan MS Word dengan memiliki
produktifitas yang hampir sama. Di lain pihak, interface Open Office
Writer dapat dianggap pengkoreksian dari beberapa versi MS Word
terdahulu.
Sejauh yang dapat
ditentukan, fitur utama yang dimiliki MS Word yang kurang di Open
Office Writer adalah grammar checker (yang tidak banyak diingini user)
dan kemampuan untuk record macros. OOo menyertakan scripting language,
tapi banyak user yang mungkin tidak menggunakannya tanpa recorder.
Bagaimanapun, versi beta 1.1 yang terbaru menyertakan macro recorder
yang workable. Sementara itu, di setiap area lainnya, fiturm Ooo
Writer sebanding atau bahkan melebihi fitur di MS Word.
Saya
juga ingin memberikan perbandingan menu antara aplikasi Microsoft Word
dan Open Office Writer. Berikut ini adalah perbandingan-perbandingan
menu yang sudah saya kumpulkan.
SETTING UP
Fungsi
|
Microsoft Word
|
Open Office Writer
|
Mengatur jendela Dokumen (ruler, status bar, toolbar, dll)
|
View → Pilih kebutuhan jendela dokumen
|
View → Pilih kebutuhan jendela dokumen
|
Mengubah Toolbar
|
Tools → Costumize
|
View → Toolbar → Costumize
|
Selalu membuat Backup Copy
|
Tools → Costumize → Options
|
Tools → Options → Load/Save → General
|
Autosave setiap beberapa menit
|
Tools → Costumize → Options
|
Tools → Options → Load/Save → General
|
Tampilkan tanda paragraf, tabulasi, dll
|
Tools → Options → View
|
Tools → Options → Open Office.org Writer → Formating Aids
|
Mengatur Autocorrect dan Autoformat
|
Tools → Autocorrect
|
Tools → Autocorrect
|
MENULIS, MENGEDIT DAN REVIEW
Fungsi
|
Microsoft Word
|
Open Office Writer
|
Pindah ke halaman tertentu secara cepat
|
Edit → Go To
|
Edit → Navigator
|
Memilih Bahasa untuk cek pengejaan
|
Tools → Language → Set Languange
|
Tools → Options → Language Settings → Language (Open Office tidak memiliki pengecekan tata bahasa/gramar)
|
Menemukan dan Mengubah teks, format dan bentuk
|
Edit → Replace
|
Edit → Find & Replace
|
Mengamankan dokumen agar tidak bisa diedit
|
Tools → Protect Document
|
Edit → Changes → Protect Records
|
Menggabungkan Dokumen
|
Tools → Merge Documents
|
Edit → Changes → Merge Document
|
Mendapatkan Jumlah Kalimat
|
Tools → Word Count
|
Tools → Word Count
|
MENGATUR LAYOUT HALAMAN
Fungsi
|
Microsoft Word
|
Open Office Writer
|
Menentukan margin
|
File → Page Setup → Margins
|
Format → Page → Page
|
Mengedit Header dan Footer
|
View → Header and Footers
|
Insert → Header
Insert → Footer
|
Menggunakan kolom
|
|
Format → Page → Column
atau
Insert → Sections → Column
|
Menggunakan Tabel
|
Table → Insert → Table
|
Insert → Table
|
Menambah nomor halaman
|
Insert → Page Number
|
- Insert → Footer → Default
- Letakkan kursor pada footer sesuai dengan posisi page number (left, center, right) yang diinginkan, lalu :
Insert → Field → Page Number
|
Mengubah nomor halaman pertama menjadi lebih dari 1
|
Insert → Page Number → Format
|
- Letakkan kursor pada sembarang paragraf di halaman pertama
- Klik Kanan → Edit Paragraph Style → Text Flow → Break → Insert → With Page Style → Page Number
|
Berikut sedikit tampilan tentang Open Office Writer dan Ms. Word
Open Office Writer
Ms. Word
Seperti itulah penjelasan tentang perbedaan antara Open Office Writer Dengan Ms. Word.
Jika
menurut saya pribadi menggunakan Open Office Writer masih sangat
membingungkan mungkin dikarenakan saya lebih terbiasa oleh
Ms.Word. karena ditempat kerjaku menggunakan Ms.Word bukan Writer.